Tulisan Oleh: Kenrick
PRESS RELEASE:
United States Student CanSat Competition 2019
Setelah persiapan intens yang dilakukan oleh divisi muatan roket Gadjah Mada Aerospace Team dalam United States Student CanSat Competition, tim yang diketuai oleh Muhammad Dyffa akhirnya siap berangkat. Perjalanan tim dimulai dari Yogyakarta, 9 Juni 2019. Dengan komposisi 7 orang mahasiswa, Muhammad Dyffa, Kenrick, Afif Aryandana, Abdillah Fajar, Yusuf Habibi, Putra Perdana Haryana, dan Ivan Ega Pratama bertolak menuju Houston, Amerika Serikat, dengan transit di Singapura dan Beijing, China. Tim tidak menemui kendala yang berarti dalam proses keberangkatan dan berhasil tiba di kota Houston pada tanggal 11 Juni 2019.
Tim melakukan persiapan akhir pada tanggal 12 Juni 2019 sebelum kembali menempuh perjalanan darat ke Stephenville, Texas yang berjarak 4 jam dari Houston. Hari pertama lomba diadakan pada tanggal 14 Juni 2019, dimana dilakukan Flight Readiness Review di Science Center, Tarleton State University yang kemudian dilanjutkan dengan Pre-Flight Briefing untuk peluncuran keesokan harinya. Pada tanggal 15 Juni 2019, tim tiba di lapangan peluncuran di pagi hari, melakukan uji akhir dan penyerahan muatan untuk kemudian diluncurkan pada siang harinya. Peluncuran berlangsung dengan lancar, muatan berhasil terlepas dari roket dan sistem auto-gyro yang dirancang berhasil. Data peluncuran juga diterima dengan baik di Ground Control System. Tim memiliki satu hari untuk menyusun keseluruhan data yang diterima untuk dipresentasikan di hadapan juri. Acara diakhiri oleh penutupan di Grand Auditorium Tarleton State University dan tim Gathotkaca, Gadjah Mada Aerospace Team berhasil memperoleh peringkat 11 dunia untuk skor keseluruhan dan merupakan pencapaian terbaik untuk tim dari benua Asia.
Kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, mulai dari jajaran universitas, dosen pembimbing, pihak sponsor yaitu Asosiasi Satelit Indonesia, Telkom Satelit Indonesia, Pegadaian, Bank BRI, Micro Machina, dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Houston, SKKK di lingkungan CITS UGM, dan pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu di kesempatan ini.
